Rabu, 21 Desember 2016

Diagnosa Dan Pengobatan Pembengkakan Hati

DIAGNOSA DAN PENGOBATAN PEMBENGKAKAN HATI

Pengobatan untuk pembengkakan hati tergantung pada faktor penyebabnya. Apabila dokter sudah mendiagnosis Anda mengalami pembesaran hati, mungkin Anda direkomendasikan untuk melakukan beberapa tes atau pengecekan seperti di bawah ini:

Tes darah: Sebuah sampel darah diuji di laboratorium untuk menentukan tingkat enzim hati. Hasil dari tes ini juga dapat menunjukkan kondisi organ hati Anda, apakah hati Anda sehat atau tidak. Selain itu, virus penyebab pembengkakan hati, seperti virus hepatitis dapat diidentifikasi melalui tes ini.
Tes pencitraan dengan melakukan computerized tomography (CT) scan, USG, atau magnetic resonance imaging (MRI).
Magnetic resonance elastography: Tes ini menggunakan gelombang suara untuk menciptakan peta visual (elastogram) dari kekakuan jaringan organ hati. Jenis tes ini dapat menjadi alternatif untuk biopsi hati.

Jika sudah dilakukan tes tes diatas biasanya dokter akan menyarankan anda melakukan operasi, perlu diketahui untuk biaya operasi sendiri membutuhkan biaya yang tidak sedikit, contohnya pada kasus seorang anak berusia 10 bulan bernama Muhammad Ilham, dia harus melakukan pencangkokan hati dengan biaya hampir Rp. 2 Miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar